Niat Baik Tidak Mengubah Kemaksiatan dari Hakikatnya


Niat Baik Tidak Mengubah Kemaksiatan dari Hakikatnya – Niat bukan sekedar ucapan nawaytu (saya berniat). Lebih daripada itu, ia adalah dorongan hati seiring dengan futuh (pembukaan) dari Allah ‘Azza wa Jalla. Seseorang yang hatinya dipenuhi dengan urusan din, akan mendapatkan kemudahan dalam menghadirkan untuk berbuat baik. Sebab ketika hati telah condong kepada pangkal kebaikan, ia pun akan terdorong untuk cabang-cabang kebaikan.

Sebaliknya, orang yang hatinya dipenuhi dengan kecendrungan terhadap gemerlap dunia, akan mendapatkan kesulitan besar untuk mencapainya. Bahkan dalam mengerjakan yang wajib sekalipun. Untuk ‘menghadirkan’ niat dengan baik ia harus bersusah-payah.
Umar bin Khattab radhiallahu’anhu meriwayatkan bahwa Rasulullah Shalallahu’alayhi wa Sallam bersabda,
“Hanya saja amal-amal itu tergantung kepada niat. Dan seseorang itu akan mendapatkan apa yang dia niatkan. Barangsiapa niat hijrahnya kepada Allah dan RaulNya, hijrahnya pun kepada Allah dan RasulNya. Barangsiapa hijrahnya kepada dunia yang diinginkannya atau wanita yang akan dinikahinya, hijrahnya pun untuk apa yang ia niatkan.” (HR. Bukhari-Muslim)
Tetapi, niat baik tidak akan mengubah kemaksiatan dari hakikatnya. Tidaklah pantas orang yang jahil menafsirkan keumuman sabda Rasul Shalallahu’alayhi wa Sallam, bahwa kemaksiatan itu berubah menjadi ketaatan karena niat. Sabda Rasul Shalallahu’alayhi wa Sallam itu hanya berlaku untuk ketaatan dan perkara-perkara yang mubah.

Ketaatan bisa berubah menjadi kemaksiatan karena niat. Begitu pun perkara yang mubah bisa menjadi kemaksiatan dan bisa juga menjadi ketaatan karena niat. Sedangkan kemaksiatan tidak akan berubah menjadi ketaatan karena niat. Tetapi justru masuknya niat dalam kemaksiatan akan menambah berat dan dosa dari kemaksiatan itu. Wallahua’lam.

Referensi: Tazkiyatun Nafs: Konsep Pensucian Jiwa Menurut Para Salaf; Ibnu Qayyim Al Jauziyyah, Ibnu Rajab Al Hambali, Imam Ghazali; Solo: Pustaka Arafah, 2007 ( muslimahzone.com )
  • Tentang Qunut Nazilah dan Qunut Subuh?
    Tentang Qunut Nazilah dan Qunut Subuh? - Akhir-akhir ini sering terdengar anjuran untuk melakukan qunut nazilah. Apakah qunut nazilah ini dan bagaiman cara melakukannya? Apa bedanya dengan…
  • Teka-teki MOS/OSPEK Terbaru
    Bagi Anda yg Putra Putrinya mengikuti MOS bisa simpan tulisan berikut. Semoga bermanfaat. Teka-teki MOS/OSPEK. Semoga bermanfaat! 1. air putih = susu 2. air bening = air putih 3. air anget = air…
  • Tanda kiamat ketika orang buruk dimuliakan, orang baik dihinakan
    Merenungi hadits Nabi shallaLlahu 'alaihi wa sallam: إِنَّكُمْ أَصْبَحْتُمْ فِي زَمَانٍ كَثِيْرٍ فُقَهَاؤُهُ، قَلِيْلٍ خُطَبَاؤُهُ، قَلِيْلٍ سُؤَّالُهُ، كَثِيْرٍ مُعْطُوهُ، الْعَمَلُ فِيْهِ…
  • Inilah Asal-usul Nama Bekasi
    Bekasi bukan kota sembarangan. Nama kota ini tercatat dalam sejarah melalui prasasti tugu tulis peninggalan Kerajaan Tarumanagara. Asal-usul nama Bekasi secara filologis berasal dari candrabhaga.…
  • Inilah Tips Menghadapi Ujian Nasional
    Tips Menghadapi Ujian Nasional - “Ujian Nasional” kata-kata ini menjadi suatu momok yang menakutkan bagi banyak pihak, baik dari pemerintah, guru, orang tua dan tentu saja bagi siswa itu sendiri…

Tidak ada komentar:

Posting Komentar