Kisah Menyentuh - Aku Ingin Makan Bersamamu Ayah ?!!!

Aku iningin Makan Bersamamu Ayah ?!!! - Seorang Pria pulang kerja terlambat larut malam, lelah dan jengkel, mendapatkan putranya berusia 5 tahun sedang menunggunya di pintu.


Anak: Ayah, bolehkah saya mengajukan sebuah pertanyaan?
Ayah: Ya tentu, apa itu? jawab pria itu.
Anak: Ayah, berapa banyak ayah dapat dalam satu jam?
Ayah: Itu bukan urusan kamu. Mengapa kamu bertanya seperti itu? Pria itu berkata dengan marah.
Anak: Aku hanya ingin tahu. Tolong beritahu saya, berapa banyak ayah dapat per jam?
Ayah: Jika kamu harus tahu, ayah membuat $50 per jam.
Anak: Oh.., jawab anak kecil itu, dengan kepala tertunduk.
Anak: Ayah, bolehkah tolong saya meminjam $25?

Sang ayah jadi marah, Jika satu-satunya alasan kamu bertanya ini hanya agar dapat pinjam uang untuk membeli mainan konyol atau omong kosong lainnya, maka kamu masuk ke kamarmu dan pergi tidur! Pikirkan tentang mengapa kamu begitu egois... Saya tidak bekerja keras setiap hari untuk sesuatu yang sembrono kekanak-kanakan seperti itu.

Anak kecil itu diam-diam ngeloyor pergi ke kamarnya dan menutup pintu...

Pria itu duduk dan mulai untuk berasa lebih marah tentang anak kecil itu punya pertanyaan... Berani-beraninya dia bertanya seperti itu hanya untuk mendapatkan uang..?

Setelah sekitar satu jam, pria itu agak tenang, dan mulai berpikir: Mungkin ada sesuatu dia benar-benar butuhkan untuk membeli dengan $25 itu dan sesungguhnya dia tidak meminta uang terlalu sering.

Pria itu lalu pergi ke pintu kamar anak kecil dan membuka pintu. Apakah kau tertidur, nak?
'Tidak ayah, aku terjaga", balas sang anak.
Sang ayah berkata "Aku sudah berpikir, mungkin aku terlalu keras pada kamu sebelumnya. Ini merupakan hari terpanjang melelahkan dan ayah mengeluarkan kejengkelan pada kamu nak. Inilah $25 yang kamu minta."
Anak kecil itu duduk tegak sambil tersenyum. Oh, terima kasih ayah! dia teriak. Kemudian, menggapai bawah bantalnya dia mengeluarkan beberapa tagihan sampai kusut.

Pria itu melihat, bahwa anak itu sudah ada punya uang, mulai marah lagi.

Anak kecil itu secara perlahan menghitung uangnya, dan kemudian menatap ayahnya.

"Kenapa kamu ingin lebih banyak uang jika kamu sudah memiliki beberapanya?" sang ayah menggerutu...

Karena tadinya saya tidak memiliki cukup tetapi sekarang saya bisa, jawab sang anak kecil. "Ayah, sekarang aku punya $50. Dapatkah saya membeli satu jam waktu Ayah? Tolong, pulanglah besok lebih awal. Aku ingin makan malam bersamamu".

Sang ayah hancur hatinya... Dia memeluk putra kecilnya dan dia memohon maaf atas semua kesalahan selama ini pada anaknya...

Ini hanyalah sebuah "Kisah Menyentuh" sekedar pengingat singkat untuk kita semua yang bekerja keras dalam hidup. Kita tidak harus membiarkan sang waktu terlewatkan begitu saja melalui jari-jari kita tanpa harus menghabiskan sedikt waktu buat mereka yang benar-benar dekat dengan kita, merekalah buah hati kita atau janganlah kita oleh karena terlalu sibuk hingga melupakan hal-hal kecil tak terperhatikan yang mereka dambakan, tapi sangat berarti bagi mereka...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar